A. Sistem
1. Pengertian Sistem
Menurut Mulyadi (Djahir dan pratita,
2014) mendefinisikan sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu
dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu.
Menurut azhar susanto (Djahir dan
pratita, 2014) sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apa
pun baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Menurut Futzgerald (Hutahaean, 2014)
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Murdick dan ross (Fatta,
2007) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu
dengan lainnyauntuk satu tujuan bersama.
Berdasarkan penjelasan
diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan unsur yang erat yang
digabungkan bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
suatu tujuan tertentu.
2. Karakteristik Sistem
• Memiliki komponen :
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli
betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang
disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu
sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan
supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan
dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang
sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
• Batas sistem
(boundary) ;
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
• Lingkungan luar sistem (environment) ;
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
• Penghubung sistem (interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
• Masukan sistem (input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
• Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
• Pengolah sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi
keluaran yang diinginkan.
• Sasaran sistem ;
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem
tidak akan ada gunanya.
B. Informasi
1. Pengertian Informasi
Menurut Davis (Fatta, 2007)
informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut Mc Leon (Fatta, 2007)
Informasi adalah data yang telah di proses, atau data yang memiliki arti.
Menurut Gordon B. Davis (Hutahaean, 2014)
informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi
si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Menurut Barry E. Cushing (Djahir dan
pratita, 2014) informasi adalah sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data
yang diorganisasi dan beguna kepada orang yang menerimanya.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa Informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara
tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima.
Contoh sebuah informasi yaitu jika kita
menerima sepucuk surat yang berisi penawaran kerjasama yang ditulis dalam
bahasa asing, jika kita sebagai penerima tidak memahami isi surat tersebut maka
surat itu tidak bisa menjadi informasi bagi kita. Lain halnya jika kita sudah
memahami isi surat itu maka surat itu menjadi informasi yang berguna bagi kita.
2. Fungsi Informasi
a. Untuk meningkatkan
pengetahuan sipemakai.
b. Untuk
mengurangi ketidak pastian
dalam pengambilan proses
pengambil keputusan.
c. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
C. Psikologi
1. Pengertian Psikologi
Menurut morgan (Basuki, 2008)
psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan
binatang.
Menurut braca (Basuki, 2008)
psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia.
Menurut Dakir (1993) psikologi
membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut Muhibinsyah (2001) psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada
manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
2. Tujuan psikologi menurut plotnik (Basuki, 2008)
a. Tujuan pertama psikologi adalah
mendeskripsikan beraneka macam cara perilaku organisme.
b. Tujuan kedua psikologi adalah
menjelaskan sebab-sebab dari perilaku.
c. Tujuan ketiga dari psikologi
adalah memrediksikan bagaimana organisme akan berperilaku dalam suatu situasi
tertentu.
d. Bagi beberapa ahli
psikologi lain, tujuan keempat dari psikologi adalah mengontrol perilaku makluk
hidup.
D. Sistem Informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah
suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun
tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia
sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.
Contoh dari sistem informasi
psikologi dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data
tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes
psikologi).
Daftar Pustaka
Basuki. H. (2008). Psikoogi Umum. Jakarta: Universitas
Gunadarma.
Dakir. (1993). Dasar-dasar psikologi. Yogyakarta: pustaka
belajar.
Djahir, pratita. (2014).
Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
Fatta, H. (2007).
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V. Andi OFFSET.
Hutahaean, J. (2014).
Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: penerbit Deepublish.
Muhibbinsyah. (2001).
Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
http://www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi.html
http://dhiyadhey.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-informasi-dan-sistem.html?m=1